Kitabisa: UI/UX Challenge, re-desain fitur berita pada aplikasi Kitabisa
Disclaimer : Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX training program yang diadakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan skillvul.com dan Kitabisa sebagai challenge partner. saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak profesional oleh Kitabisa
Introduction
Halo,
Perkenalkan saya ghiffari, seorang UX enthusiast.
Kali ini, saya akan share sebuah topik UI/UX challenge dengan melakukan redesain pada halaman fitur berita aplikasi mobile Kitabisa
Penjelasan kali ini berisi desain proses yang saya lakukan dengan menghasilkan solusi desain untuk aplikasi kitabisa
Tentunya, topik ini diharapkan dapat menjadi insight bagi para UX enthusiast, akademisi maupun praktisi khususnya di bidang UX.
Selamat membaca..
Overview
Kitabisa merupakan salah satu platform crowdfunding (penggalangan dana) terbesar di Indonesia. Kita dapat menggunakan platform ini untuk melakukan penggalangan dana dengan berbagai tujuan. Sebagian besar tujuannya untuk kebutuhan medis. Akan tetapi, bisa juga melakukan penggalangan dana untuk beberapa kategori seperti bencana alam, pendidikan, lingkungan, kegiatan sosial, kemanusiaan dan lainnya.
Aplikasi kitabisa memiliki fitur pada halaman berita yang saat ini dapat diakses melalui menu inbok di bagian navigasi, fitur tersebut berfungsi untuk memberikan informasi mengenai kabar terbaru hasil donasi terkait program/kampanye donasi. tidak hanya itu, informasi tersebut dapat juga berkaitan dengan program/kampanye sejenis sehingga para donatur dapat melukan donasi kembali di program/kampanye lainnya.
Dalam topik kali ini saya diberikan sebuah challenge untuk melakukan redesain halaman fitur berita agar dapat mempermudah user dalam mengakses fitur pada halaman tersebut.
Alasan challenge ini diberikan adalah sebagai salah satu upaya dari program kitabisa untuk meningkatkan user experience yang lebih baik serta salah satu syarat saya dalam menyelesaikan online course UI/UX di Skillvul.com
Objective
Hal yang menjadi fokus perhatian saya adalah melakukan redesain pada halaman fitur berita dengan user experience yang lebih baik
Roles and responsibility
Saya sendiri berperan sebagai UX Researcher beserta rekan saya rudi kurniawan sebagai Designer.
Design process
Metode desain proses yang saya gunakan kali ini adalah Design Sprint karena berfokus pada efesiensi waktu dalam menyelesaikan challenge ini dan tentu dapat memberikan solusi desain dengan cepat.
berikut gambaran tahapan yang saya lakukan.
Understand
Pada tahap pertama yang saya lakukan adalah melakukan UX riset kualitatif berupa In dept Interview serta Usability Testing. saya menggunakan 2 sampel partisipan dengan kriteria merupakan pengguna dari aplikasi kitabisa maupun para donatur yang menggunakan aplikasi kitabisa. Tujuan UX riset tersebut ialah salah satu upaya mencoba untuk memahami konteks user, motivasi, kesulitan serta memahami keinginan user.
Pertanyaan berfokus untuk mencari tahu kesulitan serta motivasi user tentang fitur berita pada aplikasi Kitabisa.
“Apa problem utama user ketika mengakses fitur berita pada aplikasi Kitabisa?”
“Apa motivasi user untuk mengakses fitur berita pada aplikasi Kitabisa?”
berikut hasil temuan riset yang saya lakukan kedalam diagram afinitas.
dari hasil riset ini secara singkat saya menemukan beberapa pain points serta motivations yang dialami oleh user ketika menggunakan aplikasi Kitabisa. beberapa dari mereka mengalami kesulitan untuk mengakses informasi mengenai kabar terbaru donasi yang telah mereka berikan pada fitur halaman berita.
oleh karena itu saya mengangkat permasalahan diatas dengan menggunakan metode How Might We berikut ini.
“Bagaimana jika kita melakukan redesain fitur halaman berita aplikasi Kitabisa untuk mempermudah user dalam mengakses informasi fitur tersebut?”
Diverge
Pada tahap kedua saya mencoba untuk membuat solusi desain berupa fitur-fitur apa saja yang akan dibuat serta bagaimana memetakan fitur tersebut kedalam alur proses aplikasi Kitabisa.
saya mengumpulkan beberapa ide-ide solusi yang berkaitan dengan fitur kedalam diagram afinitas berikut ini.
langkah selanjutnya saya melakukan cluster pengelempokan dari berbagai ide solusi yang dirasa sejenis menjadi pengelempokan fitur yang nantinya akan dibuat.
Fitur Donasi Saya : berkaitan dengan riwayat informasi dari program kampanye yang telah user donasikan selama menggunakan aplikasi Kitabisa
Fitur Progres Donasi : berkaitan dengan informasi progres dari program kampanye yang telah user donasikan
Fitur Pesan : berita program kampanye donasi serta informasi mengenai kabar terbaru
Decide
Pada tahap ketiga saya memutuskan fitur-fitur tersebut kedalam Prioritization Idea sehingga dapat mempersingkat waktu dalam menyelesaikan ide solusi desain.
Setelah menentukan prioritas ide yang perlu dibuat, langkah selanjutnya saya mulai merancang ide solusi kedalam sketsa desain.
Saya menggunakan metode Crazy8 agar proses transformasi ide solusi desain dapat tergambar dalam waktu singkat.
Prototype
Pada tahap ini saya memulai untuk merancang flow pada fitur-fitur kedalam bentuk sebuah wireframe beserta penjelasan dari setiap alur proses atau fungsi fitur-fitur yang telah dibuat.
berikut hasil wireframe dalam bentuk Low Fidelity yang telah saya buat.
Selanjutnya metransformasikan wireframe kedalam bentuk High fidelity dan juga Prototype.
Validate
Setelah tahap Prototype selesai, langkah selanjutnya melakukan validasi dengan metode riset Usability Testing pada pengguna aplikasi Kitabisa.
Metrik yang saya gunakan menggunakan SEQ Single Ease Question dengan memberikan skenario beserta task kepada pengguna yang kemudian menghasilkan feedback penilaian berupa skala 1–7.
Berikut hasil Usability Testing yang saya lakukan.
dari hasil Usablitiy Testing yang telah dilakukan secara keseluruhan, user dapat menyelesaikan seluruh task yang diberikan dan didapat ada beberapa peningkatan dari fitur yang membuat user semakin mudah dalam menggunakan aplikasi Kitabisa.
Result
Saya telah menyelesaikan UI/UX Challenge Kitabisa untuk melakukan redesain fitur berita dengan menggunakan pendekatan Design Sprint dari mulai riset kualitatif sampai tahap validasi user sehingga dapat memberikan hasil solusi desain dengan cepat berdasarkan efisiensi waktu.
Apa yang sudah dicapai tentunya dapat meningkatkan user experience yang lebih baik, user lebih mudah dalam mengakses fitur-fitur terbaru yang diberikan pada aplikasi Kitabisa.
Pelajaran yang saya ambil dari challenge ini tentunya solusi desain yang diberikan masih banyak yang perlu dilakukan iterasi dalam berbagai hal, ide kreatif serta inovasi dibutuhkan untuk pengembangan produk aplikasi Kitabisa, harapannya aplikasi Kitabisa selalu dapat membantu para donatur atau penggalang dana dalam melakukan kebaikan-kebaikan.